Selasa, 14 April 2015

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK




PT. MUSTIKA RATU TBK

A.   SEJARAH PERUSAHAAN

Ibu BRA. Mooryati Soedibyo (Founder PT. Mustika Ratu)
Awal pendirian PT.Mustika Ratu pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 PT.Mustika Ratu mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980 an PT.Mustika Ratu mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional.
Pada tanggal 8 April 1981 pabrik PT.Mustika Ratu resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia. PT.Mustika Ratu melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. PT. Mustika Ratu memulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.
Ruang lingkup kegiatan PT.Mustika Ratu meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan.
Seiring dengan makin menggemanya semangat "back to nature", banyak orang di seluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses produksinya tidak merusak kelestarian alam.
Perusahaan Mustika Ratu telah lama tumbuh berdasarkan prinsip ini. Produk-produk jamu dan kosmetik tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-bahan yang sangat alami, dan hampir seluruh produk Mustika Ratu diramu dari resep leluhur Pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat yang diwariskan turun temurun. Berawal dari usaha rumah tangga kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer product yang besar. Produk-produk Mustika Ratu telah memasuki puncak dari pasar domestik dan diterima di pasar luar negeri seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Eropa Timur, Asia Timur dan Timur Tengah. Bertolak dari keberhasilan ini perusahaan berencana memperluas pasar di luar negeri dan berencana meningkatkan ekspor produk-produk Mustika Ratu. Mustika Ratu akan terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya, dengan ini Mustika Ratu berharap untuk terus meningkatkan performa perusahaan sekaligus meningkatkan kontribusi pada masyarakat.
BRA Mooryati Soedibyo sebagai founder Mustika Ratu, lahir di Surakarta 5 Januari 1928 tumbuh sebagai seorang puteri Kerajaan Keraton Surakarta, di bawah pengawasan kakek dan neneknya. dibimbing langsung eyang puterinya BRA Mooryati Soedibyo bukan hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tumbuhan berkhasiat serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini menjadi monopoli para bangsawan. menginjak usia 15 tahun, BRA Mooryati Soedibyo sudah menguasai teknik tata rias dengan baik.
Keterampilan BRA Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu setempat, ibu-ibu yang hendak menikahkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu komajaya, komaratih, lulur, mangir, parem lengkap, dll. Pada tahun 1973 beliau mulai membuat jamu-jamu tradisional dalam skala besar di garasi rumahnya dan dibantu oleh 2 orang pembantunya. dan pada tahun 1975 mulai didirikan PT Mustika Ratu, pada awalnya hanya memproduksi 5 macam jamu beserta kosmetik tradisional seperti lulur, bedak, mangir, dan air mawar. Dan pada tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu mulai memasuki toko-toko melalui salon-salon kecantikan yang menjadi agen yang dimulai di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung dan Medan. Permintaan pun meningkat hingga memasuki tahun 1980 an. Menanggapi peningkatan permintaan dan terbatasnya jumlah pegawai, BRA Mooryati Soedibyo mengumpulkan dana untuk modal kerjanya. dengan dana-dana yang sudah terkumpul pada tanggal 8 April 1981 diresmikan pabrik PT Mustika Ratu oleh Menteri Kesehatan Bapak dr. Soewardjono Soeryaningrat dengan jumlah karyawan 150 orang.

B.   VISI, MISI & TUJUAN PERUSAHAAN
Visi Mustika Ratu
Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan / kebugaran dan kecantikan penampilan paripurna (holistic wellness) melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang berasal dari alam.

Misi Mustika Ratu
Falsafah kesehatan / kebugaran dan kecantikan / penampilan paripurna (holistic wellness) yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas, digali kembali oleh seorang Puteri Keraton sebagai Royal Heritage untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

Tujuan Mustika Ratu
PT Mustika Ratu ingin memperkenalkan warisan budaya tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan / kebugaran dan kecantikan penampilan paripurna (holistic wellness) sebagai Royal Heritage kepada dunia dan bisa diterima di semua kalangan masyarakat untuk beragam kelas ekonomi dan usia, baik itu wanita maupun pria.



C.   ANALISIS SWOT PERUSAHAAN

1.      STRENGHT (KEKUATAN)
ü  SDM
Dalam mengelola sumber daya manusia, PT. Mustika Ratu senantiasa mengacu kepada ketentuan yang tercantum pada ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004. Setiap tahun PT. Mustika Ratu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent dan Manager.
ü  Distribusi
PT. Mustika Ratu memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di Pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara, menjadikan produk-produknya tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern.
ü  Produksi
Sebagai perusahaan industri kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu selalu berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengadopsi ISO 9001 versi 2000 untuk meningkatkan mutu produk demi peningkatan kepuasan pelanggan. Dalam proses produksi, PT Mustika Ratu juga telah menetapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) agar hasil produksinya dapat diterima di pasar lokal maupun mancanegara.
ü  Sertifikasi
Sertifikasi ISO 9001 versi 2000 dan Sertifikasi ISO 14001 versi 2004 membuktikan PT. Mustika Ratu secara kontinyu meningkatkan mutu produk demi kepuasan pelanggan dan selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan dengan memperhatikan perlindungan lingkungan yang selalu dievaluasi secara periodik oleh Sucofindo.
ü  Penghargaan
Penghargaan dari Bapak Gubernur DKI sebagai perusahaan yang telah melaksanakan pengolahan limbah dengan baik telah di terima PT. Mustika Ratu pada bulan Oktober 2005. Hal ini membuktikan PT. Mustika Ratu tetap konsisten untuk mengelola lingkungan dengan baik dan dalam segala kegiatannya senantiasa berwawasan lingkungan.
ü  Customer Service Centre
Dengan adanya Customer Service Centre ini, diharapkan perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.
ü  Produk
PT. Mustika Ratu telah memproduksi lebih dari 700 jenis produk yang terdiri dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender.

2.      WEAKNESS (KELEMAHAN)
ü  Promosi
Kurangnya promosi yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu untuk memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas. Selama ini PT. Mustika Ratu hanya fokus pada Pemilihan Putri Indonesia dalam membantu kegiatan promosinya. Itupun dirasa kurang membantu dalam mengangkat image produk Mustika Ratu dan meningkatkan penjualan.
ü  Tekhnologi
Dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dan biaya operasional.
ü  Kemasan
Bentuk fisik yang kurang menarik walaupun sering melakukan penggantian kemasan. Dan warna-warna yang dihasilkan kadangkala kurang mengikuti selera pasar.
ü  Merk
Nama merk yang dipakai seringkali kurang komersial sehingga orang kurang tertarik untuk membeli.
ü  Knowledge
Banyaknya produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu membuat para karyawannya sendiri tidak hapal akan produk Mustika Ratu itu sendiri. Ini dapat dilihat dari para Beauty Consultant yang menunggu di counter hanya tahu produk yang umum-umum saja.

3.      OPPORTUNITIES (PELUANG)
ü  Perusahaan dapat memperluas jangkauan dalam menjual produk-produk Mustika Ratu dengan cara
ü  Mustika Ratu merupakan Brand yang dijadikan sebagai pendukung acara penganugerahan dan pemilihan wanita tercantik di kelas dunia.
ü  Mustika Ratu memiliki bisnis spa sendiri untuk tempat perawatan kecantikan yaitu Taman Sari Royal Heritage Spa dan Java Princess, hal ini sangat membantu memperkenalkan produk-produknya.

4.      THREAT (ANCAMAN)
ü  Ancaman yang datang tentunya pasti ada, yaitu tak lain mengenai pesaing-pesaing yang kuat dan sejenis mengenai produk-produknya. Jika kita tidak menjaga dan kurangnya kreatifitas maka kita akan kalah dan digeser posisinya oleh pesaing yang merupakan salah satu ancaman terbesar dalam dunia bisnis dan usaha.
ü  Banyaknya kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan harga yang lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal.
ü  Adanya promosi yang gencar dari para pesaing.

D.   TABEL IFAS ANALISIS SWOT PERUSAHAAN

KUESIONER INTERNAL FAKTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI STREGTH (KEKUATAN)


Ukuran Pembobotan                                                 Ukuran Rating
1 : Sedikit Penting                                          1 : Sedikit Kuat
2 : Agak Penting                                             2 : Agak Kuat
3 : Penting                                                       3 : Kuat
4 : Sangat Penting                                           4 : Sangat Kuat

KUESIONER INTERNAL FAKTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI WEAKNESS (KELEMAHAN)


Ukuran Pembobotan                                                 Ukuran Rating
1 : Sedikit Penting                                          1 : Sedikit Kuat
2 : Agak Penting                                             2 : Agak Kuat
3 : Penting                                                       3 : Kuat
4 : Sangat Penting                                           4 : Sangat Kuat

KUESIONER INTERNAL FAKTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI OPPORTUNITY (PELUANG)


Ukuran Pembobotan                                                 Ukuran Rating
1 : Sedikit Penting                                          1 : Sedikit Kuat
2 : Agak Penting                                             2 : Agak Kuat
3 : Penting                                                       3 : Kuat
4 : Sangat Penting                                           4 : Sangat Kuat

KUESIONER INTERNAL FAKTOR ANALYSIS STRATEGI UNTUK MENGETAHUI THREAD (ANCAMAN)


Ukuran Pembobotan                                                 Ukuran Rating
1 : Sedikit Penting                                          1 : Sedikit Kuat
2 : Agak Penting                                             2 : Agak Kuat
3 : Penting                                                       3 : Kuat
4 : Sangat Penting                                           4 : Sangat Kuat


E.   ANALISIS MATRIK SWOT
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas,  hasilnya dapat  dirangkum  sebagai berikut :
Skor Total Kekuatan (Strength)               = 3,14
Skor Total Kelemahan (Weakness)          = 2.57
Skor Total Peluang (Opportunity)            = 3,14
Skor Total Ancaman (Thread)                 = 2.84

Mencari Luasan SWOT :
I.                   S x O          = 3,14 x 3,14 = 9,8596
II.                O x W         = 3,14 x 2,57 = 8,0698
III.             W x T         = 2,57 x 2,84 = 7.2988
IV.            T x S           = 2.84 x 3.14 = 8.9176



Mencari koordinat Analisa Internal dan Analisa Eksternal

             Koordinat  Analisis  Internal  
       (Skor  total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) = (3,14 - 2,57)   = 0,57
Koordinat  Analisis Eksternal 
             (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) = (3.14 – 2.84) = 0,3




Keterangan Gambar :
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui padakuadran I namun cenderung dekat dengan kuadran IV. Sehingga perlu diadakan penyempurnakan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran.
Posisi ini menunjukkan bahwa Perusahaan Mustika Ratu ini pada posisi puncak, dalam artian adalah perusahaan dapat menunjukkan kemampuannya dalam hal perebutan pangsa pasar dalam perusahaan sebidangnya yang sama-sama bergerakdalam bidang kosmetik.
Gambaran posisi grafik pada kuadran I ini menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil memanfaatkan hal ini untuk semakin mengunggulkan produknya di setiap kesempatan atau peluang yang ada.
Tetapi yang perlu diperhatikan adalah Perusahaan tidak boleh terbelenggukarena hal tersebut, karenaapabila sekali perusahaan lengah, maka pesaingdapat mencuri startyang dapat menggeser kedudukan perusahaan yang saat ini sudah dicapai dengan susah payah. Maka dari itu tindakan yang perlu diambil adalah meningkatkan perhatian dan pengawasanpenuh terhadap lingkungan internal maupun eksternal.

F. ALTERNATIF STRATEGI UNTUK MENDUKUNG PRIORITAS YANG DITINJAU DARI MATRIK SWOT
Prioritas utama PT. Mustika Ratu ini terletak pada adanya pengakuan merk karena sudah beroperasi di berbagai negara seperti Amerika, Eropa, Jepang, dan Asia. Hal ini yang dapat menyebabkan perluasan wilayah ekspor impor.
a)      Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas utama (SO) adalah dengan :
Ø  Dikhususkan bagi para wanita dan berbagai perawatan masyarakat. Saat ini PT. Mustika Ratu telah memproduksi lebih dari 700 jenis produk yang terdiri dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender.
Ø  Mengadakan training “The Power of Motivation and Personality”. Dalam mengelola SDM, Pt. Mustika Ratu senantiasa mengacu kepada ketentuan yangtercantum pada ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004. Setiap tahun PT. Mustika ratumengadakan training untukmeningkatkan motivasi dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent dan Manager.
Ø  Membentuk Customer Service Centre untuk mengaplikasikan konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk Mustika Ratu, sehingga akan membuat pelanggan lebih loyal terhadap produk-produk Mustika ratu.
Ø  Memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannyadapat merata ke seluruh pelosok daerah baikmelalui cabang-cabang perseroan yang dibantudengandepo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
Ø  Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri. Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi pemasaran ke luar negeri.
b)      Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas kedua (OW) adalah dengan :
Ø  Pada tahun 2005, PT. Mustika Ratu telah membuka pasar ekspor baru untuk China dan Pakistan. Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand. Selain itu, perseroan juga menggiatkan aktivitas promosi “above the line dan bottom the line”.
Ø  Saluran distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya.
c)      Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas ketiga (WT) adalah dengan :
Ø  Dengan masih menggunakan teknologi yang standart dalam proses produksinya, untuk meningkatkan keefektifitasannya dalam produksi PT. Mustika Ratu menggunakan  Teknologi yang lebih canggih sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Ø  Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia. Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan di pasar yang sangat beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis. Kinerja yang optimal dan efisiensi di segala bidang menjadi suatu keharusanagar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapai. Selain itu PT. Mustika Ratu melakukan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend.
d)      Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas keempat (TS) adalah dengan :
Ø  Karena pada kuadran keempat ini perusahaan dituntut untuk dapat menunjukkan diversifikasi untuk mengkombinasikan produknya, maka PT. Mustika Ratu sudah menciptakan selain kosmetikyakni menciptakan produk jamu yang tidak hanya dikhususkan untuk para wanita namun pria juga dapat mengkonsumsinya. Hal ini dapat memperluas segmentasi pasar PT. Mustika Ratu yang segmentasinya tidak hanya untuk para wanita tetapi juga sudah merambah pada kaum pria.

G.   STRATEGI UNIT BISNIS
a)      Kekuatan
Ø  Dikhususkan bagi wanita dan berbagai perawatan
Ø  Membentuk Consumer Service Centre untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk Mustika Ratu
Ø  Merekrut karyawan yang sangat berkompeten di bidangnya
b)      Kelemahan
Ø  Teknologi dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan teknologi standar
c)      Peluang
Ø  Memperluas jaringan ekspor impor
Ø  Potensi permintaan pasar local dan ekspor masih terbuka
Ø  Pengembangan produk
Ø  Menciptakan produk baru untuk memenuhi permintaan pasar local dan ekspor
Ø  Mengembangkan produk dengan memperluas jaringan ekspor impor karena kurang tehnik pemasaran yang hanya menitikberatkan wanita
d)     Ancaman
Ø  Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia
Ø  Mengembangkan produk untuk memenuhi permintaan pasar local dan ekspor untuk competitor local
Ø  Pengembangan produk dengan cara menciptakan produk terbaru untuk mnghadapi persaingan dari local
Ø  Prioritas Yang Dipilih adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk
Ø  Membuat produk baru
Strategi yang digunakan
Selain bergerak dalam usaha memproduksi produk kosmetik, Mustika Ratu juga menciptakan produk selain kosmetik yakni menciptakan minuman jamu tradisional, hal ini diciptakan agar dapat memperluas segmentasinya.




H.    EVALUASI KINERJA PT. MUSTIKA RATU


Dilihat dari tabel evaluasi kinerja di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi yang diterapkan oleh PT. Mustika Ratu sudah dijalankan dengan baik walaupun belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya presentase yang semuanya berada di atas 50%, diharapkan untuk ke depannya kinerja yang ditunjukkan oleh PT. Mustika Ratu bisa lebih maksimal.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar